BLOG! I AM (TRYING TO COME) BACK!

Terakhir gw posting di blog ini adalah tahun 2013.

Sekarang udah tahun 2020.

Apa artinya?

Gw udah mengabaikan blog ini 7 tahun!

Nah.. Sekarang gw mau memulai lagi. Untuk menyambung tali silaturahmi dengan lu lu pada para pembaca, yg gw juga ngga yakin yakin amat masih baca baca blog.

Lalu postingan pertama setelah 7 tahun abai apa enaknya ya?

Mmm...

Apa ya?

Aaah ini aja... Gw mau ngasitau kalau gw sekarang udah punya lagu di spotify.

Lu boleh cari deh di sana, judulnya "Mencintai Anak Undip".

Ahaaa... Gw cerita background kenapa lagu itu ada aja yak... Ngga penting dan kurang faedah juga sih sebenernya, tapi nggapapa daripada gw ngga cerita apa apa ke lu kan ya...

Mencintai Anak Undip itu gw bikin kalau ngga salah sekitar tahun 2013.

Lagu itu bukan juga cerita gw suka sama anak Undip..

Eh eniwei lu tau Undip ngga sih? Kalau nggatau, ini gw kasihtau.

Undip adalah Universitas Diponegoro. Sebuah Universitas yang berada di kota Semarang. Dan Universitas ini bukan didirikan oleh Pangeran Diponegoro. Sekian info.

Back to the story.

Mencintai Anak Undip itu senyatanya adalah kisah kasih gw ke Monte!

Tau siapa Monte? Kalau nggatau, lu scroll aja di postingan blog gw ini, kayaknya gw pernah bahas si Monte itu deh. Cari deh jangan males.. 

Jadi ceritanya dulu gw suka abis sama si Monte itu, sampai akhirnya jarak memisahkan kami. Gw ke Bandung, Monte ke Jakarta.

Monte harus pindah ke Jakarta karena apa? Karena harus kuliah Kedokteran di Universitas kalau tidak salah Atmajaya. 

Persoalan dimulai ketika lagi deket deketnya dong gw sama Monte, Monte nya malah dideketin sama temennya sesama anak Atmajaya yg jurusan Kedokteran juga. Mana akhirnya jadian pulak.

Sejak saat itu gw menjadi murung.

Murung setengah jam saja.

Kata Madam, murung jangan lama lama.

Lalu siapa Madam?

Sama juga solusinya kalau lu nanya siapa Monte.

Cari aja sendiri di postingan yang telah berlalu. Capek kalau gw harus cerita lagi cuy.

Dan lalu,

setelah setengah jam murung, sejak saat itu gw mau balas dendam. Gw berusaha cari pacar dari berbagai kampus.

Monte harus gw lupakan! Apapun resikonya!

Jadilah gw kemudian melanglang kampus kampus bawa proposal cinta.. Anjeeey..

Alay banget gw dulu yak..

Setelah berkampus kampus gw singgahin, kemudian......

Ngga ada yang mau dong sama gw...

Ngehe bener emang anak anak pada waktu itu.

Ah....

Jadinya mau niat move on dari Monte, malah gagal.. Sampai akhirnya perasaan ke si Monte makin lama makin habis tergerus waktu... Anjeeey ..

Alay lagi gw ...

**

Sekarang, si Monte nya sudah nikah.

Tapi bukan sama anak Atmajaya yang itu! HAHAHAHAHA!

Dan kabarnya Si Monte sekarang hidup bahagia dengan suaminya dan kabarnya juga dia sedang hamil.

Dan kemudiannya aku sekarang ingin sampaikan pada Monte,

"Selamat menempuh hidup baru ya Myon"

dari aku yang udah ngga punya rasa lagi sama kamu.

Igor

Ha ha ha ha ha

Ya udah gitu aja lah ceritanya mengenai latar belakang lagu Mencintai Anak Undip.

Walaupun jadi ghibahin si Monte, yang penting blog gw bangkit kembali dan ada sesuatu yg bisa gw ceritain buat lu..

Akhir kata, jangan lupa dengerin single gw Mencintai Anak Undip di platform platform streaming kesayangan lu lu pada seperti Spotify, Apple Music, Itunes, Youtube, dan banyak lagi gw ngga hapal.

Eh katanya juga ada di Tiktok, tapi gw belum cek. Lumayan kalau lu mau jogetin kak . . Hahahaha

Udah ah, udah jam 1 malam, mau persiapan tidur.

Bye . . 

Muah,

Igor

SURAT TERBUKA UNTUK MANTAN KEKASIHKU YANG DULU

Kepada: Siapa saja kau yang pernah berpacaran denganku.

Dari: Aku

Terima kasih sudah memutuskan hubungan cinta kita.

Kalau kau tidak melakukannya, aku tidak bisa membahagiakan kekasihku yang sekarang.

Salam Kompak,

yang dulu adalah igor-mu

Jawaban dariku untuk mu, Madam

Aku mau bilang ke kau, wahai Madam.

Aku sudah menemukan jawaban dari apa kata katamu ke aku mengenai,
"Igor! Kenapa kau tidak pernah fokus ke satu hal saja?! Hasilmu tidak akan maksimal!"

dan aku menjawab:

"Madam, aku menyanyi, aku melukis, aku membuat band, aku membuat apapun yang aku mau, jadi ketika misal dalam bernyanyi itu tidak bagus, aku bisa bilang, ya kan kau tau aku membuatnya memang setengah setengah.
Aku bagi dengan yang lain lainnya seperti melukis, ngeband, dah hal yang lain lain lain lainnya."

Setidaknya wahai madam, aku tidak akan sesusah orang yang benar benar fokus ke satu hal lalu mereka gagal. Putus asa.

begitu jawabanku dari hasil aku berpikir tadi malam.

Hiduplah dengan bersenang senang. Senang lah karena hanya itu syaratnya agar hidupmu menyenangkan.

LOVE,
EI

Angkot dan Bandung

Aku punya motor

Aku tinggal di Bandung

Motornya di rumah

Tapi ada angkot di Bandung

Tadi aku habis pergi bersama Pidi Baiq, Imam, Pak Goro, Deden, dan lain lainnya lagi. Perginya ke kedai kopinya Bang Putra. Kopinya enak, Bang Putra nya gondrong hampir sebokong. Pasti susah kalau dia berak. Rambutnya harus dikedepanin. Kalau tidak, ikut kecemplung.

Di Bandung banyak angkot di mana mana. Bermacam - macam juga warnanya. Aku suka naik. Biasanya juga harus turun. Naiknya dari depan kos. Turunnya bisa di Dago atau di Cihampelas. Terserah aku mau di mana.

Di angkot banyak suka nya. duka nya cuma disuruh bayar saja. Banyak yang cantik di dalamnya. Kadang kadang suka terbawa ke rumahnya. Lupa turun.

Lalu aku mau bikin puisi saja:

AKU, ANGKOT dan BANDUNG

Aku punya motor

Aku tinggal di Bandung

Motornya di rumah

Tapi ada angkot di Bandung

Ada yang cantik di dalamnya

Aku inginnya ke Cihampelas

Tapi terbawa ke rumahnya

di Soreang

Jauh?

Memang

The Lady by Ezra Igor 2013

"for you who want to fuck the lady"

Karya Fotografi (lagi)

Wawancara Khayalan dengan Jonerd

Siang ini aku ingin sekali mewawancarai Jonerd.
Siapa Jonerd? Dia adalah vokalis band grunge Screaming School.
Kenapa aku harus mewawancarainya? Karena aku ingin.

Berikut ini hasil wawancara khayalan ku dengan Jonerd.

A: Aku
J: Jonerd

----------

A: hai jonerd. Apa kabar?
J: alhamdulilah sedang sedikit flu

A: masih suka main band?
J: masih dong.

A: kenapa suka main band, jon?
J: sama alasannya dengan situ suka makan.

A: luar biasa ya.
J: istimewa

A: kalau sekarang tidak main band, kira kira Jonerd jadi apa?
J: mungkin pelaut. Atau bisa jadi tentara.

A: kenapa jadi pelaut atau tentara?
J: face nya cocoknya begitu. Hahahaha
A: hahahaha

A: Jonerd seusia sekarang ini punya cita cita menjadi apa?
J: aku masih ingin bisa bermain musik di Polewali Mandar

A: lho.. kenapa?
J: karena tempat itu keren. Sering masuk di tivi.

A: sebagai seorang pemain band, Jonerd suka mabuk nggak?
J: kadang kadang saja. Kalau Adit Pyongpyong mengajak. Tapi Adit nya sekarang agak sakit punggung. Jadi beliau mengurangi minum. Hahahaha

A: menurut Jonerd, negara Indonesia harus seperti apa?
J: harus seperti Manchester United. Itu istimewa.

A: kenapa begitu?
J: tidak kenapa kenapa. Aku suka saja sama MU.

A: Jonerd bisa main bola?
J: bisa dong. Dulu saya pemain bola di Sragen. Posisi saya bertahan.

A: pernah juara sepakbola?
J: pernah. Waktu itu Sragen menang lawan Timor Timur. Di final.

A: ajang internasional dong?
J: mungkin. Aku agak lupa. Lupa sih bebas bebas aja mau ngomong apa. Hahahaha

A: kenapa tidak lanjut jadi pemain bola?
J: takut Peri Sandria iri.

A: oh kenal juga sama Peri?
J: enggak. Hahahahhahaha

A: pendapat Jonerd tentang terorisme?
J: itu keren. Keren bagi mereka yang ada di dalamnya. Tapi buat aku, itu kepentingannya banyak.

A: kok bisa?
J: sudah ditunggangi sana sini. Sama seperti kuda.

A: Jonerd sudah makan?
J: sudah. Tadi pagi. Aku makan srundeng sama lalap kangkung. Enak.

A: aku belum makan. Lapar.
J: ya sudah situ makan dulu saja. Ini aku juga mau mempersiapkan dagangan nanti malam.

A: sampai jumpa lagi dan trimakasih wawancaranya ya Jonerd.
J: walaikumsalam.

*jangan bilang Jonerd kalau aku mewawancarai dia ketika dia tidak tahu sedang diwawancarai.
Aku akan upload ini di twitter juga. Jangan bilang dia kalau dia aku mention.

Sampai jumpa di wawancara khayalanku berikutnya. Mungkin dengan Bob Marley.